Isunya sampai saat
ini HIV AIDS belum mempunyai obat sebagai penawarnya sehingga HIV AIDS sampai
saat ini masih menjadi momok menakutkan untuk sebagian orang. Terlebih, di
Indonesia, HIV AIDS adalah sebuah aib yang sangat tabu untuk dibicarakan. Oleh
karena itu, tidak jarang jika para ODHA di Indonesia tidak mempunyai teman,
karena HIV AIDS dinilai sebagai penyakit nista dan kotor.
Namun sebelum jauh
membahas kenistaan HIV AIDS, apakah Anda sudah paham apa itu HIV AIDS? Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini, Konsepsiana akan membahas pengertian dan
gejala dari HIV AIDS.
HIV dan AIDS adalah
dua virus yang berbeda, namun, mereka bekerja sama untuk menghancurkan sistem
kekebalan tubuh manusia sehingga para ODHA sangat rentan dengan penyakit lain
yang masuk ke dalam tubuhnya.
Berdasarkan
penjelasan dari penyakithivaids.com, HIV kepanjangan dari Human
Immunodeficiency Virus, sedangkan AIDS adalah Aquired Immunodeficiency Syndrom.
HIV adalah infeksi virus ke dalam tubuh yang menyerang dan merusak sel darah
putih dan kerusakan tersebut akan menimbulkan sindrom kelemahan sistem
kekebalan tubuh.
Dua virus tersebut
bekerja sama untuk menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. Oleh karena
itu, penderita HIV AIDS akan terlihat sangat kesakitan, hal tersebut
dikarenakan penyakit lain yang masuk ke dalam tubuh tersebut, bukan hanya
karena HIV atau AIDS.
Masih dalam situs
yang sama, pertumbuhan dan perkembangan virus HIV dan AIDS sangat berpengaruh
dengan injeksi virus atau kuman dari luar. Injeksi virus atau kuman tersebut
dapat melalui dengan seks bebas atau bergantian menggunakan jarum suntik dalam
konsumsi narkoba.
Berdasarkan dari data
yang terkumpul, seks bebas terbesar terjadi di Afrika, tepatnya Afrika bagian
barat. Oleh karena itu, situs aids.gov menjelaskan jika asal dari HIV dan AIDS
adalah Afrika Barat.
Tetapi, uniknya juga,
virus HIV AIDS juga, dijelaskan oleh situs yang sama, berasal dari simpanze
yang menularkan virus tersebut lewat dagingnya yang dimakan oleh masyarakat di
sana. Dimulai dari hal tersebut, ditambah dengan perilaku seks bebas di sana,
HIV AIDS menyebar dengan mudah dan cepat.
Isu-isu penyebaran
HIV AIDS lewat nyamuk adalah mitos belaka. Berdasarkan penjelasan dari
can.org.au – nyamuk, berciuman, berpelukan, batuk, bersin, ludah, toilet, dan
alat mandi tidak membantu penyebaran virus HIV AIDS.
Namun, berdasarkan
situs aids.gov, HIV AIDS dengan mudah dapat terlihat. Beberapa ciri-ciri
seseorang terjangkit HIV AIDS adalah kehilangan berat badan yang ekstrem, diare
akut, kelelahan yang akut, depresi, kehilangan ingatan, dan pneunomia.
Berdasarkan penjelasan
di atas, jelas bahwa HIV AIDS menyerang ketahan tubuh seseorang tersebut.
Terlebih dengan menjadi lemahnya imunitas seseorang, HIV AIDS dengan mudah
mengundang penyakit-penyakit berbahaya lainnya.
selaras.com
Mari Berkomentar, Belajar dari sekarang untuk menjadi komentator handal :) EmoticonEmoticon