Bendera Bulan Bintang Diarak Keliling Banda Aceh

Bendera Bulan Bintang Diarak Keliling Banda Aceh  

Banda Aceh - Sekitar seribuan massa, Senin, 1 April 2013, mengarak bendera bulan bintang menggunakan mobil dan sepeda motor mengelilingi Kota Banda Aceh. Mereka berdatangan dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Mereka berkumpul di depan Masjid Raya Baiturrahman.

Dalam kawalan ketat aparat kepolisian, warga terlebih dahulu mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). "Ini telah menjadi bendera Aceh, jadi sah-sah saja kami berpawai," kata Syukri, seorang peserta aksi.

Menurut Syukri, aksi tersebut untuk merayakan keberadaan bendera bulan bintang yang diinginkan sebagian besar rakyat Aceh untuk menjadi bendera Provinsi Aceh. "Ini telah sesuai dengan semangat perdamaian," ujarnya.

Peserta lainnya, Lukman, mengatakan bahwa bendera tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat untuk menjadi bendera Aceh. "Kami melakukan aksi spontanitas, tidak dipaksa dan disuruh siapa pun," ucapnya.

Bendera bulan bintang yang pernah dipakai oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut telah menjadi bendera Provinsi Aceh, setelah DPRA mengesahkan qanun bendera dan lambang Aceh. Berdasarkan qanuntersebut, Pemerintah Provinsi Aceh mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 sebagai dasar hukumnya.

Namun, keberadaan bendera tersebut masih menjadi polemik di Aceh. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, melalui suratnya kepada pemerintah Aceh, meminta agar bendera tersebut jangan digunakan dulu atau dikibarkan sambil menunggu klarifikasi pemerintah pusat atas Qanun Bendera dan Lambang Provinsi Aceh.


tempo.co
Previous
Next Post »

Mari Berkomentar, Belajar dari sekarang untuk menjadi komentator handal :) EmoticonEmoticon