OLIMPIADE LONDON 2012: CHINA Terus Dominasi Perburuan Medali

Compact_yi_siling
LONDON: China memimpin perburuan medali Olimpiade sampai Senin dini hari WIB ini setelah dua rekor dunia pecah di kolam renang semalam tatkala perenang James Magnussen memimpin tim Australia pada nomor estafet putra.
 Setelah mendominasi hari pertama dengan empat emas, para atlet China kembali mendominasi hari kedua setelah sumbangan emas menembak dari Guo Wenjun sebelum kemudian dari loncat indah Wu Minxia dan He Zi menyumbangkan emas di Aquatics Centre.

Guo sukses mempertahankan dominasinya pada nomor 10 meter air pistol setelah diselamatkan tembakan terakhirnya sehingga menyisihkan petembak Prancis Celine Goberville, yang sempat memimpin putaran terakhir lomba yang diadakan di Royal Artillery Barracks itu.

"Saya hanyalah fokus melakukan yang terbaik pada tembakan terakhir," kata Guo. "Saya kira semua orang bermain bagus, saya hanya tidak mau menyerah saja."

Sementara itu peloncat indah legendaris Wu memastikan medali emas Olimpiade ketiga kali berturut-turut setelah emas Olimpiade 2004 dan 2008.

Di kolam renang, perenang AS Dana Vollmer menjuarai nomor 100m gaya kupu-kupu putri, sekaligus mencetak rekor baru dunia dengan 55,98 detika dengan menyisihkan jagoan China Lu Ying.

Vollmer menjadi orang pertama di dunia yang melewati batas waktu 56 detik, sekaligus mengimbuhkan medali emas Olimpiade pada predikat sebelumnya sebagai juara dunia nomor itu yang diraihnya tahun lalu.

Dia melampaui rekor lama dunia 56,06 detik yang diciptakan perenang Swedia Sarah Sjostrom pada 27 Juli  2009 dalam Kejuaraan Dunia di Roma.

"Saya hanya menggantungkan diri pada kekuatan saya," kata Vollmer. "Hanya bersiap dengan yang terbaik, melewati yang lain dan mempersembahkan medali ini untuk tanah air."

Sementara itu perenang Afrika Selatan Cameron van der Burgh memenangi 100m gaya dada putra dengan menciptakan rekor baru dunia dengan catatan waktu 58,46 detik.

Van der Burgh memimpin di keseluruhan putaran, sekaligus memperbaiki rekor dunia sebelumnya 58,58 detik yang diciptakan perenang Australia Brenton Rickard pada 27 Juli 2009 dalam Kejuaraan Dunia Renang di Roma.

Sementara itu, perenang Prancis Camille Muffat menyumbangkan emas untuk negerinya dari nomor 400m gaya bebas putri setelah menumbangkan juara bertahan Rebecca Adlington yang harus puas di urutan tiga.

INGGRIS RAYA GAGAL

Sementara China merayakan hujan emas, tuan rumah Inggris Raya terus harus menanti emas pertamanya setelah pebalap sepeda Lizzie Armitstead hanya puas dengan perak usaih dikalahkan pebalap sepeda Marianne Vos dari Belanda pada nomor jalan raya.

Petembak AS Kim Rhode meraih emas nomor putri dan ini adalah kelima kalinya dia berturut-turut naik podium kememangan setelah empat Olimpiade sebelumnya di Atlanta, Sydney, Athens dan Beijing.

Yang ironis, pesenam Uzbek Luiza Galiulina didiskualifikasi setelah positif menggunakan doping diuretic furosemide oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Galiulina menjalani tes pada 25 Juli, tiga hari sebelum nomor loncat indah digelar.

Sementara itu, sprinter Tameka Williams dipulangkan lebih awal dari arena Olimpiade karena positif menggunakan obat yang dilarang IOC atau kedapatan menggunakan doping.

Pada kesempatan lain, Ketua Olimpiade London Sebastian Coe menegaskan bahwa kebanyakan venue penuh oleh penonton setelah penyelenggara mengadakan penyelidikan atas ruang-ruang kosong penonton pada sejumlah nomor lomba.

Terakhir, juara bertahan basket Dream Team AS melewati hadangan Prancis pada pertandingan pertamanya dengan skor 98-71.

Di Wimbledon di mana nomor tenis dipertandingkan, Maria Sharapova, Novak Djokovic dan harapan tuan rumah Andy  Murray memenangi pertandingan pertama mereka, semuanya dengan tiga set. (Antara/ea) Foto: Antara

Bisnis.com
Previous
Next Post »

Mari Berkomentar, Belajar dari sekarang untuk menjadi komentator handal :) EmoticonEmoticon